Kamis, 27 November 2014

Simulasi Merakit Komputer Menggunakan Cisco IT Essentials

Cisco IT Essentials merupakan sebuah software aplikasi untuk simulasi perakitan komputer dan laptop. Software ini sangat mudah digunakan untuk yang baru belajar merakit komputer dan laptop. Berikut ini tampilan Cisco IT Essentials.


Berikut ini langkah-langkah merakit sebuah komputer menggunakan Cisco IT Essentials :
    1. Pada menu utama pilih Virtual-PC, setelah itu muncul kotak dialog yang terdiri dari beberapa bagian CPU.
    2. Pada menu Power Supply hanya menunjukkan tata letak Power Supply.
    3. Pada menu Motherboard, kita bisa membongkar Heatsink, Processor, RAM dan memasangnya kembali.


 
 Keterangan :
1.       Kabel daya Heatsink yang terhubung pada Motherboard, klik seperti pada gambar untuk melepas dan memsangnya kembali.
2.       Heatsink, untuk melepasnya klik pada Heatsnik sampai 4 pengunci terbuka (naik keatas) kemudian klik lagi pada Heatsink.
3.       RAM (Random Access Memory), untuk melepas klik pada RAM. Untuk memasangnya, drag RAM ke socket RAM.



4.       Pada menu Adapter Card, kita bisa membongkar Wireless Card, NIC , Video Adapter, kita juga bisa memasangnya kembali.



Keterangan :
1.       Wireless Adapter yang terpasang pada slot ISA, untuk melepas klik pada gambar dan untuk memasangnya drag perngkat ke slot ISA.
2.       NIC (Network Interface Card) yang terpasang pada slot PCI, untuk melepas klik pada gambar dan untuk memasangnya drag perngkat ke slot PCI.
3.       Video Adapter / VGA Card yang terpasang pada slot AGP, untuk melepas klik pada gambar dan untuk memasangnya drag perngkat ke slot AGP.
4.       Pada menu Internal Drive, hanya memberikan info tata letak dari Internal Drive. Seperti CD/DVD Rom, Floppy Disk dan Harddisk.
5.       Pada menu Drive in External, hanya memberika info tata letak External Drive. Yang biasanya menggunakan port USB.
6.       Pada menu Internal Cable, kita dapat memasang kabel-kabel internal yang terhubung antara perngkat dan motherboard. Misalnya kabel PATA, SATA, kabel power, kabel heatsink dan kabel untuk Floppy Disk.




Keterangan :
1.       Kabel PATA yang terhubung ke slot IDE1 motherboard ke optical drive(CD/DVD Rom)
2.       Kabel Floppy yang terhubung ke slot IDE2 motherboard ke Floppy Disk. (Hampir mirip dengan kabel PATA hanya saja ukuran nya lebih kecil).
3.       Kabel power yang terhubung ke harddisk.
4.       Kabel power yang terhubung ke optical drive (CD/DVD Rom).
5.       Kabel power yang terhubung ke motherboard.
6.       Kabel power yang terhubung ke motherboard.
7.       Kabel SATA yang terhubung ke motherboard dan harddisk.
8.       Kabel daya dari heatsink yang terhubung ke motherboard.
                 Untuk memasang tiap kabel pada perangat klik pada gambar, ikuti petunjuk (berwarna kuning) pada kabel. Dan untuk melepasnya klik pada bagian badang kabel (kabel yang dapat dilepas hanya yang bisa terlepas, seperti kabel PATA, kabel Floppy dan SATA).

Pada menu External Cable, kita dapat memasang kabel dari luar yang terhubung pada CPU. Seperti kabel power untuk power suplly, kabel keyboard, kabel mouse, kabel monitor, LAN dan kabel yang terhubung pada port USB.




Keterangan :
1.       Kabel yang terhubung ke arus DC.
2.       Kabel yang terhubung ke keyboard.
3.       Kabel yang terhubung ke mouse.
4.       Kabel yang terhubung ke perangkat yang menggunakan USB. Misalnya joystick, printer, scanner.
5.       Kabel yang terhubung ke monitor.
6.       Kabel yang terhubung ke NIC.
7.       Antena dari perangkat wireless adapter.
8.       Cara Merakit Komputer Dengan Gambar
Sebelum memulai perakitan komputer, perlengkapan yang perlu disiapkan seperti : tang, obeng, kabel, sekrup, jumper, baut, driver dan program aplikasi. Dan juga harus diperhatikan mengenai kompatibilitas / kesesuaian dari komponen-komponen terhadap motherboard karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, RAM, port dan I/O bus yang berlainan.

Langkah-Langkah Merakit Komputer :

1.       Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
·         Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
·         Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
·         Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
·         Kunci kembali dengan tuas pengunci.





2.       Memasang Motherboard

Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.






3.       Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.





4.       Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.



5.       Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
·         Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
·         Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.



6.       Memasang Kabel Motherboard dan Casing
·         Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
·         Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
·         Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
·         Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
·         Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.





7.       Memasang Drive

Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
A.      Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
B.      Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
C.      Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
D.      Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
E.       Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.




8.       Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.




9.       Tahap terakhir perakitan komputer

Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.


10.   Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer

Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :

a.       Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
b.      Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terjadi kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. Dan bunyi beep berbeda sesaui BIOS yang ada pada motherboard.
c.       Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
d.      Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa setting mungkin harus dirubah nilainya teruatama kapasitas harddisk dan boot sequence.
e.      Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS.

11.   Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
a.       Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
b.      Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
c.       Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
d.      Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.

Kesimpulan :

Saat melakukan perakitan komputer dibutuhkan ketelitian, dan tahu tentang pesan kesalahan pada POST karena itu berpengaruh terhadap hasil komputer yang telah dirakit. Karena jika ada hardware atau dalam perakitan ada kesalahan, nantinya dalam proses POST akan muncul keterangan kesalahan di layar monitor atau pun tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep, bunyi beep tertentu sesuai kesalahan. Kesalahan yang sering dilakukan yakni kurang telitinya saat dalam perakitan, misalnya terbalik dalam pemasangan front panel, pemasangan hardware (RAM, Processor, Heatsink) terbalik dan dipaksakan yang berakibat hardware menjadi rusak. Dan orang jarang memkirkan kebutuhan daya pada komputer dengan tegangan yang ada pada power supply sehingga kurang daya dan komputer tidak dapat menyala. Jadi POST sangat penting dalam perakitan dan pendeteksian kesalahan hardware saat komputer di nyalakan.

Hardware disertai fungsi maupun Macam - macamnya

Input Device (Perangkat Masukan)



Input Device merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang memiliki fungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, sebagai contoh input device yaitu keyboard, mouse, touchpad, touch screen, light pen, joy stick, games paddle, barcode, digitizer, scanner, sensor dan voice recognizer.

Process Device (Perangkat Pemrosesan)

Central Procesing Unit (CPU)

Central Procesing Unit (CPU) atau yang lebih dikenal dengan nama Prosesor adalah perangkat keras komputer yang sangat penting dalam memahami dan melaksanakan perintah dari perangkat lunak.


Memori - Random Access Memory (RAM)



Memori merupakan media penyimpanan data sementara pada komputer, memori bertugas dalam jangka pendek atau sekedar transit data dalam menyimpan data sehingga komputer tidak perlu selalu akses langsung ke harddisk dalam mencari dan mengolah data, maka dari itu besarnya RAM menentukan dan membantu kecepatan dari komputer.


Video Graphic Array - VGA Card (Kartu Grafis)





VGA Card merupakan kartu ekspansi dalam menciptakan dan menampilkan tampilan di layar monitor, pada saat sekarang ini pada motherboard biasanya sudah tersedia VGA onboard sehingga tidak diperlukan lagi VGA Card namun untuk memiliki kualitas yang baik dan juga untuk menghubungkan kebeberapa layar monitor tentu perlu ditambahkan VGA Card yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.


Motherboard (Papan Induk)





Motherboard biasa disingkat Mobo merupakan sebuah papan sirkuit utama tempat berbagai komponen elektronik (Prosesor, Memori, Slot VGA) saling terhubung yang memiliki chip bios, jalur-jalur dan juga konektor sebagai penghubung dari masing-masing perangkat yang terpasang.


Power Supply Unit (PSU)

Power Supply merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik atau daya, kontrol voltase kepada perangkat keras komputer.


Casing Unit





Casing Unit merupakan wadah atau tempat untuk menempatkan beberapa perangkat utama komputer seperti motherboard, VGA Card, Prosesor dan beberapa perangkat yang lainnya termasuk Power Supply.


Output Device (Perangkat Keluaran)







 

Output Device merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang memiliki fungsi untuk menghasilkan keluaran baik berupa hardcopy (di cetak di kertas) atau softcopy (ke layar monitor) dan juga keluaran berupa suara. Sebagai contoh yang termasuk output device yaituprinter (dot matrix, inkjet printer, printer laser), video display (monitor), flat panel display (Liquid Crystal Dispaly), Speaker dan masih banyak lagi.
  Monitor / Screen Monitor
Monitor (Visual Display Unit) adalah media sebagai sarana dalam menampilkan apa saja yang kita lakukan dengan komputer seperti mengetik di papan keyboard yang setelah itu diolah dan ditampilkan pada monitor.

Storage Device (Perangkat Penyimpanan)





Storage Device adalah media sebagai penyimpanan data, beberapa diantaranya yaitu :
•    Harddisk media yang berfungsi sebagai alat booting dan juga menyimpan data.
•    DVD/CD-ROM merupakan media penyimpanan dalam bentuk kepingan cakram dengan menggunakan DVD-RW/CD-RW drive.
•    Floopydisk atau disket termasuk media penyimpanan data dengan kapasitas yang kecil dan saat ini jarang sekali digunakan, sebagaian digunakan hanya sebagai alat bantu dalam installasi dan booting beberapa Motherboard tertentu.
•    Flashdisk merupakan media penyimpanan eksternal yang saat ini paling banyak digunakan karena bentuknya yang kecil dan mudah dibawa dengan kemampuan penyimpanan yang cukup besar.



Periferal (Perangkat Tambahan)

Network Interface Card - NIC : LAN Card





Perangkat Keras Komputer yang berfungsi agar komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya maka diperlukan sebuah perangkat keras agar mampu terhubung ke jaringan komputer seperti Kartu Jaringan (network interface card - NIC). Dalam merencanakan membentuk suatu jaringan atau dikenal dengan topologi jaringan maka peran dari kartu jaringan adalah penting untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya, namun bila komputer berdiri sendiri alias sekedar dijadikan personal komputer saja maka kebutuhan NIC tidak harus ada. NIC pada saat ini sudah disediakan secara onboard pada motherboard sehingga tidak usah repot lagi untuk membelinya lagi, tetapi untuk keperluan tertentu atau ingin meningkatkan kualitasnya tentulah diperlukan NIC/Lan Car dengan kualitas yang lebih baik lagi.
Perangkat tambahan lainnya seperti modem sebagai alat komunikasi dua arah, dimana modem saat ini lebih mengarah kepada alat yang digunakan untuk terhubung ke komputer secara global yang biasa kita menyebut dengan internet, dimana pengertian internet secara umum merupakan jaringan terbesar dari komputer yang dari sana dapat saling akses dan juga bertukar data informasi.

Hardisk


Fungsi hardisk sebagai media penyimpanan data pada komputer, kapasitas yang benar tentu saja berpengaruh terhadap jumlah data yang dapat kita simpan, ditambah lagi buffer yang besar akan membantu kecepatan transfer baik antar hardisk ataupun untuk proses suatu program. Fungsi lain dari hardisk untuk penyimapanan data yang bersifat mobile dengan sedikit penambahan casing pada hardisk laptop.

Optical Disk Drive (ODD)


Fungsi utama untuk pembacaan pada media CD ataupun DVD, memang secara fungsi sekarang kurang diminati karena banyaknya media penyimpanan yang bersifat mobile dan berkapasitas lebih besar daripada CD, DVD ataupun Blueray yang dapat diakses langsung tanpa menggunakan CD atau pun DV

Monitor



Monitor berfungsi untuk menampilkan gambar dari video card, LCD mungkin lebih banyak daripada monitor tabung (CRT) selain kebutuhan listrik yang relatif ebih kecil dan hemat, kebutuhan ruang yang relatif kecilpun menjadi poin penting transisi dari CRT ke LCD, meskipun masyarkat banyak yang beralih ke LCD, beberapa profesi seperti design ataupun layout lebih bertahan di monitor CRT

Mouse + Keyboard


Dua item diatas berfungsi sebagai input sebuah komputer, tidak banyak yang bisa saya gambarkan pada bagian ini, hanya kenyamanan tangan dan jari yang mungkin menjadi pion penting kita sebelum membeli bagian ini.


Casing dan Power Supply



Casing dan power supply biasanya satu paket dalam komputer, yang berfungsi sebagai rumah komputer dan sebagai penyedia listrik yang yang akan dialirkan pada seluruh bagian komputer. macam-macam bentuk dan model casing yang ada sering kali dapat menipu analisa kita tentang komputer yang bagus atau bandel karena sudah sifat manusia lebih cenderung melihat dari sampulnya sebelum bertanya isinya

Chipset



Chipset adalah perangkat keras komputer yang terpasang / menempel pada motherboard, chipset berfungsi sebagai penghubung processor ke seluruh bagian motherboard. Chipset terdiri dari dua yaitu Northbridge dan Southbridge semua bagian komputer berkomunikasi dengan CPU melalui perangkat keras chipset.
Northbridge menghubungkan secara langsung ke prosesor melalui Front Side BUS (FSB). Sebuah memory controller terletak pada Northbridge, yang memberikan akses cepat CPU ke memori . Perangkat keras komputer Northbridge juga terhubung ke AGP atau PCI Express bus dan ke memori itu sendiri.
Southbridge lebih lambat dari Northbridge, dan informasi dari CPU harus melalui Northbridge sebelum mencapai southbridge. Bus lain terhubung Southbridge ke bus PCI, USB port dan IDE atau SATA koneksi hard disk.